Judul : Friend And Love Part.1-??? ½½Prologue½½
Cast : Lee Sang Jae
Han Hyun Neul
Kevin Woo
Kim Rae Bin
Kim Jonghyun
Other Cast
Genre : Sad, Romance, Happy
Author : EternalMagnae_Evil
Ini FF baruku loh.. tolong dikomenin ya.. soalnya kayaknyya walaupun ini ff kedua.. masih banyak salahnya deh... hehehe.. jadi tolong komen.. satu komen anda sangat berarti buat saya #aduuh gayamu thor.. hahaha
Author POV
“Sang Jae-ah” teriak seseorang memanggil yeoja yang bernama Sang Jae
Lee Sang Jae adalah anak seorang pengusaha yang cukup terkenal di Korea. Dia juga cukup terkenal disekolahnya. Selain karena dia anak orang kaya dan merupakan donatur di sekolah itu, dia juga merupakan anak yang pintar dan ramah. Dia ramah hanya kepada yeoja, sedangkan namja... yah dia melupakannya begitu saja. Dia bersikap selalu dingin dan sinis kepada setiap namja. Bukan berarti Minri melakukannya tanpa alasan, dia punya alasan berbuat seperti ini. Itu karena dia pernah disakiti oleh namja.
Flashback ON
Author POV End
Sang Jae POV
Sang Jae POV
Ah.... sejuk sekali udara di taman ini. Berjalan di taman memang selalu membuatku tenang. Sangat nyaman disini. Sungguh beruntung rumahku dekat dengan taman ini. Disini sangat menyenangkan.
Aku terus menyusuri jalan di taman dengan tangan yang kumasukkan ke dalam saku jaketku. Aku terhenti saat melihat pemandangan yang menggambarkan yeoja dan namja yang sedang berpelukan mesra.
Aku terus menyusuri jalan di taman dengan tangan yang kumasukkan ke dalam saku jaketku. Aku terhenti saat melihat pemandangan yang menggambarkan yeoja dan namja yang sedang berpelukan mesra.
“Ya... Kim Jonghyun!!” teriakku sambil berjalan mendekati kedua orang itu.
“Ah.. apa yang kau lakukan?” tanyaku masih shock
“aku... aku.... tidak melakukan apa-apa... Sungguh... ini tidak seperti yang kau lihat.” Katanya gugup
“siapa dia?” tanyaku sambil menunjuk yeoja di sebelah Jonghyun.
“dia adalah... adalah.... sepupuku...” katanya terbata-bata
“SEPUPU?? APA ADA ORANG YANG BERPELUKAN DENGAN SEPUPUNYA DI TENGAH TAMAN SEMESRA INI!! HAH.. ADA TIDAK... JAWAB SEKARANG... KIM JONGHYUN” bentakku
“Mianhe... aku... aku khilaf... mianhe... maafkan aku” katanya menunduk
“MIANHE?? HANYA ITU YANG DAPAT KAU UCAPKAN HAH?? KAU TAU BETAPA SAKITNYA HATIKU SEKARANG.. KAU TAU BETAPA HANCURNYA HATIKU SEKARANG... APA KAU TAU!!!” bentak Sang Jae sekali lagi.
“Mianhe..” katanya masih menunduk. Kali ini suaranya terdengar sangat lemas.
“kau... hiks.. teganya kau.. hiks.. apa salahku? Apa salahku? Kenapa kau tega melakukan ini padaku? Hiks.. kau... aku kecewa padamu.. aku... aku benci kau KIM JONGHYUN” kataku sambil terisak
“Mianhe... aku tidak bermaksud membuatmu kecewa... tolong jangan membenciku.. berikan aku satu kesempatan lagi.. aku akan memperbaiki kesalahanku. “katanya lalu memegang tanganku erat.
“Lepaskan!! Aku tidak mau disentuh oleh namja yang telah membuatku kecewa” kataku sambil menepis tangannya.
“Pergilah.. pergilah dengan wanita itu! Jangan temui aku lagi! Aku tidak mau melihatmu lagi! Mulai sekarang aku mau kita putus!! “ kataku memberi keputusan. Sebenarnya aku tidak ingin putus dengannya. Tapi aku sangat kecewa dengannya sekarang ini.
“Apa? Putus? Aniyo... Andwae.... Jangan putuskan aku.. aku mohon... aku masih menyayangimu... aku... aku masih mencintaimu Sang Jae-ah” katanya memohon
“aniyo... aku tidak percaya lagi padamu sekarang... aku tidak mau melihatmu lagi... mulai sekarang kita PUTUS!! Dengar P.U.T.U.S! Jangan pernah menemuiku lagi. Jangan pernah menyapaku jika kau melihatku. Anggap saja kita tidak pernah kenal!” kataku lalu segera pergi dari hadapannya.
Flashback OFF
“Sang Jae-ah” panggilnya sekali lagi
“ne... waeyo Hyun-ah” kataku menoleh kepadanya sebentar, lalu kembali fokus ke buku yang kubaca.
Han Hyun Neul adalah anak yang cukup terkenal di sekolahnya. Karena dia merupakan anak yang baik dan cantik. Sehingga tak jarang banyak yang menyukainya.
Hyun adalah sahabatku dari SMP tetapi hanya Umma yang memperbolehkan aku berteman dengannya sedangkan Appa dia tidak memperbolehkannya karena Hyun hanya anak seorang pengusaha kecil.
Hyun adalah sahabatku dari SMP tetapi hanya Umma yang memperbolehkan aku berteman dengannya sedangkan Appa dia tidak memperbolehkannya karena Hyun hanya anak seorang pengusaha kecil.
“What Are You Doing?” tanyanya lalu duduk disebelahku
“Lagi makan ayam” kataku tanpa menoleh ke arahnya
“Hah? Bukannya kau sedang membaca buku?” tanyanya bingung
“sudah tau begitu, eh.. malah nanya” jawabku santai.
“huuu....” katanya lalu menjitak kepalaku
“ah... appo... Hyun-ah.. kau mau membuatku geger otak?” kataku mengelus kepalaku
“hah? Geger otak? Tidak usah lebay begitu lah” katanya santai
“aisss.... yalah... o’ya apa yang kau bawa hari ini?” tanyaku. Hyun selalu membawa makanan ke sekolah karena ummanya pandai memasak.
“ini.. hari ini aku membawa kimchi” katanya lalu menyerahkan satu kotak makanan ke arahku
“waahhh... kelihatannya sedap” kataku lalu mencicipi kimchi itu
“emmm.... kau baru membeli buku baru?” tanyanya sambil tetap menyuapkan kimchi ke mulutnya
“ne... o’ya aku juga ada membelikan sesuatu untukmu.. ini...” katanya lalu menyerahkan sebuah buku dengan sampul dan pita pink
“hah? Kau membelikannya untukku” tanyanya tidak percaya
“ne.. ambillah.. biar kau lebih pintar.. hahahha” kataku lalu menaruh buku itu di pangkuannya
“ya... kau kira kau pintar.. huu.... tapi... gomawo Sang Jae-ah .. kau memang sahabatku yang paling baik” katanya tersenyum
“tentu saja... aku memang sahabatmu yang paling baik.. karena hanya akulah sahabatmu san temanmu satu-satunya di sekolah ini.. hahahha” kataku terkekeh
“yaa... apa kau bilang... rasakan ini” sebuah jitakan kecil, kembali mendarat di kepalaku.
“ya... appo... kau tau itu sakit.. rasakan ini” sebuah jitakan kecil juga mendarat mulus dikepalanya.
“aww... appo... ne... mianhe,, heheheh” katanya sambil mengelus kepalanya
Teeeeetttt.......
bel masuk pun berbunyi.. kami segera masuk kelas, karena hari ini adalah pelajaran Jung Songsaenim. Kalau kami terlambat sedikit saja pasti akan dihukum
bel masuk pun berbunyi.. kami segera masuk kelas, karena hari ini adalah pelajaran Jung Songsaenim. Kalau kami terlambat sedikit saja pasti akan dihukum
Minri POV End
Author POV
Author POV
“Annyeonghaseyo” sapa Jung Songsaenim
“Annyeong” kata kami bersamaan
“hari ini akan ada murid baru yang bergabung dengan kalian. Silahkan masuk”
Setelah Jung Songsaenim mempersilahkannya masuk, murid baru itu pun masuk. Heena sangat senang melihatnya.
To Be Continued
Siapakah dia?
Kenapa Heena begitu senang melihatnya?
Apa ada yang istimewa dari orang itu?
Gimana semua? Bagus kah? RCL yah..
Maaf kalo kecepatan atau terlalu panjang...
O’ya.. untuk part.2 nanti aku usahain secepatnya ya..
Komen yokk... yang komen aku tag lagi di part selanjutnya...
Makasih.....